Sejarah UNPAR dimulai dari pendirian Sekolah Tinggi Filsafat (STF) yang didirikan oleh Mgr. Djajasepoetra, Uskup Bandung pertama, pada tanggal 17 September 1955. STF kemudian berkembang menjadi Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1961. Universitas ini memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki komitmen untuk mengembangkan karakter dan moralitas mahasiswa.


Sejarah UNPAR dimulai dari pendirian Sekolah Tinggi Filsafat (STF) oleh Mgr. Djajasepoetra, Uskup Bandung pertama, pada tanggal 17 September 1955. STF kemudian berkembang menjadi Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1961. Universitas ini memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki komitmen untuk mengembangkan karakter dan moralitas mahasiswa.

Menurut Prof. Dr. Yohanes Suratman, sejarawan dari Universitas Katolik Parahyangan, “Pendirian STF oleh Mgr. Djajasepoetra merupakan langkah awal dalam membangun lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan mengutamakan pengembangan karakter mahasiswa.” Hal ini sejalan dengan visi dari Universitas Katolik Parahyangan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mempromosikan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab.

Seiring berjalannya waktu, Universitas Katolik Parahyangan terus berkembang dan mengalami transformasi menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, “UNPAR memiliki kontribusi yang besar dalam dunia pendidikan Indonesia, terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan.”

Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, UNPAR telah berhasil mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Menurut Dr. Ir. Ani Cahyadi, Dekan Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada mahasiswa kami, agar mereka bisa menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.”

Sejarah UNPAR yang dimulai dari pendirian STF oleh Mgr. Djajasepoetra menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang bermutu dan berintegritas. Universitas Katolik Parahyangan terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang menjadi rujukan dalam mencetak generasi muda yang memiliki kecakapan intelektual dan moral yang tinggi.