Meskipun demikian, peringkat universitas bukanlah satu-satunya tolok ukur dalam menilai kualitas sebuah perguruan tinggi. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya melihat lebih dari sekadar peringkat dalam menilai kualitas sebuah perguruan tinggi.
Menurut Prof. Anis, masih banyak universitas di Indonesia yang meski tidak menduduki peringkat teratas, namun memiliki program studi yang unggul dan mampu mencetak lulusan berkualitas. “Kita tidak boleh hanya melihat peringkat sebuah universitas, tetapi juga melihat seberapa baik program studi yang mereka miliki dan seberapa besar kontribusi lulusan mereka terhadap kemajuan bangsa,” ujarnya.
Salah satu contoh universitas yang memiliki program studi unggul meskipun tidak masuk dalam peringkat teratas adalah Universitas X. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, program studi Teknik Informatika Universitas X berhasil meraih akreditasi A dan telah mencetak banyak lulusan yang berhasil di dunia industri.
Menurut Dr. Yudi Chandra, seorang pakar pendidikan, faktor-faktor lain seperti kurikulum yang relevan dengan tuntutan industri, fasilitas yang memadai, dan dosen yang berkualitas juga harus menjadi pertimbangan dalam memilih perguruan tinggi. “Peringkat universitas hanyalah salah satu aspek dalam menilai kualitas sebuah perguruan tinggi. Penting untuk melihat secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi,” ujarnya.
Dengan demikian, para calon mahasiswa diharapkan tidak hanya terpaku pada peringkat universitas dalam memilih perguruan tinggi. Melihat program studi yang ditawarkan, fasilitas yang disediakan, dan kontribusi lulusan terhadap masyarakat juga merupakan hal yang penting dalam menilai kualitas sebuah perguruan tinggi. Meskipun demikian, peringkat tetap menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan, namun bukanlah satu-satunya tolok ukur yang harus diperhatikan.
