Logo Universitas Negeri Malang memang memiliki makna dan kepentingan yang mendalam. Tidak hanya sebagai simbol identitas, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis yang mewakili eksistensi universitas tersebut.
Mengapa Logo Universitas Negeri Malang begitu memiliki makna dan kepentingan yang mendalam? Pertama-tama, logo merupakan representasi visual dari nilai-nilai, visi, dan misi universitas. Menurut Dr. Suko Hardjono, seorang pakar branding, “Logo sebuah institusi pendidikan harus mampu mencerminkan karakter dan jati diri universitas tersebut.”
Logo Universitas Negeri Malang yang didominasi oleh lambang bunga edelweis, burung cendrawasih, dan pohon cemara laut memiliki makna yang dalam. Menurut Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor Universitas Negeri Malang, “Edelweis melambangkan keindahan, keabadian, dan keteguhan. Burung cendrawasih melambangkan keunikan, keindahan, dan kejayaan. Sedangkan pohon cemara laut melambangkan keberanian dan keuletan.”
Selain itu, logo juga memiliki kepentingan sebagai sarana untuk memperkuat citra dan reputasi universitas. Menurut Prof. Dr. Ani Cahyani, seorang ahli branding, “Logo yang kuat dan konsisten dapat membantu meningkatkan daya tarik dan kepercayaan masyarakat terhadap universitas.”
Dengan memiliki makna dan kepentingan yang mendalam, Logo Universitas Negeri Malang menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi seluruh civitas akademika. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Nunung Nurhayati, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, “Logo merupakan cerminan dari kesatuan dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.”
Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika Logo Universitas Negeri Malang begitu memiliki makna dan kepentingan yang mendalam. Sebagai simbol identitas dan representasi nilai-nilai universitas, logo tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan universitas itu sendiri.
