Sejarah UII dimulai pada tahun 1945, ketika sekelompok ulama dan cendekiawan Muslim mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI) dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan Islam di Indonesia. Menariknya, pada tahun 1947, STI berubah nama menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) yang terus berkembang hingga saat ini.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, sejarawan ternama Indonesia, pendirian UII merupakan langkah awal yang penting dalam upaya memperkuat pendidikan Islam di tanah air. Beliau menyatakan, “UII memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan keilmuan Islam di Indonesia, serta memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan masyarakat.”
Sejak berdiri, UII telah menghasilkan banyak alumni yang berperan dalam berbagai sektor di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang diterapkan di UII mampu menciptakan individu yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.
Menurut Prof. Dr. Din Syamsuddin, mantan Ketua Muhammadiyah, “UII merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang telah memberikan kontribusi yang besar dalam mencetak generasi muda yang berkompeten dan berintegritas.”
Hingga kini, UII terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. Melalui berbagai program studi dan kegiatan akademik lainnya, UII terus berupaya menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai salah satu universitas tertua di Indonesia, UII terus melangkah maju dan menginspirasi perubahan dalam dunia pendidikan di tanah air. Sejarah panjang UII menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masa depan bangsa.