Kegiatan ekstrakurikuler dan kesenian di Universitas Tidar memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa. Dengan berbagai kegiatan yang ditawarkan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri di luar kegiatan akademik.
Menurut Prof. Dr. Bambang Suryadi, Rektor Universitas Tidar, kegiatan ekstrakurikuler dan kesenian merupakan bagian integral dari pendidikan tinggi. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan, mengekspresikan diri, serta memperluas jaringan sosial mereka,” ujarnya.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Universitas Tidar adalah UKM Seni Tari. Dengan bimbingan dari para instruktur yang berpengalaman, mahasiswa dapat mengembangkan bakat seni tari mereka. “Partisipasi dalam UKM Seni Tari memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, baik secara pribadi maupun profesional,” kata Ibu Ani, salah satu instruktur seni tari di universitas tersebut.
Tak hanya seni tari, kegiatan ekstrakurikuler lainnya seperti UKM Teater, Paduan Suara, dan Kesenian Tradisional juga banyak diminati oleh mahasiswa. Menurut Dr. Ahmad, Ketua UKM Teater, kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam tim.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Tidar juga didukung oleh fasilitas yang memadai, seperti ruang latihan, peralatan seni, dan dukungan dari dosen pembimbing. Hal ini membuat mahasiswa semakin termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler dan kesenian yang beragam, Universitas Tidar memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri, mengembangkan bakat, serta menemukan minat baru. Sebagai mahasiswa, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Bambang Suryadi, “Pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang pengembangan diri secara holistik.”
